EERD
Enhanced Entity Relationship Diagram (EERD)
adalah diagram ER khusus yang dapat sangat berguna untuk memodelkan basis data. EERD menggunakan beberapa konsep yang terkait erat dengan desain dan
pemrograman berorientasi objek.
Konsep - konsep dalam EERD ini terdiri dari:
1. Subtypes
Subkelompok entitas dengan atribut unik.
Contoh : Entitas pegawai mempunyai beberapa subclass seperti, sekretaris , teknis, sales
2. Superclass
Tipe entitas yang berhubungan dengan satu atau
lebih subtipe.
Contoh : Notasi untuk menggambarkan relationship antara supertype/subtype atau Superclass/subclass
3. Inheritance
Konsep entitas subtipe yang mewarisi nilai semua
atribut supertipe.
4. Generalization
Proses mendefinisikan tipe entitas umum dari
koleksi tipe entitas khusus.
Contoh : Tipe entity MOBIL dan Tipe entity TRUK
5. Specialization
Kebalikan dari generalisasi, karena
mendefinisikan subtipe supertype dan menentukan hubungan antara keduanya.
Contoh : Spesialisasi dari PEGAWAI berdasarkan tipe pekerjaan entity PEGAWAI
6. Constraints
·
Disjointness constraints : Anda
perlu memutuskan apakah instance supertype dapat secara bersamaan menjadi
anggota dari dua subtipe atau lebih. Aturan disjoint memaksa subclass untuk
memiliki set entitas yang terpisah.
Contoh : Entity dari spesialisasi tipe pekerjaan dari PEGAWAI merupakan anggota dari subclass PEGAWAI TETAP atau PEGAWAI HONORER
·
Completeness constraints : Putuskan
apakah turunan jenis juga harus menjadi anggota setidaknya satu subtipe. Aturan
spesialisasi total menuntut bahwa setiap entitas dalam superclass milik
beberapa subclass.
7. Subtype
Discriminators
Atribut dari supertype yang menunjukkan subtipe
entitas. Nilai atribut adalah yang menentukan subtipe target.
·
Disjoint subtypes : atribut sederhana
yang harus memiliki nilai alternatif untuk menunjukkan kemungkinan subtipe.
·
Overlapping subtypes : atribut
gabungan yang sub bagiannya berkaitan dengan berbagai subtipe. Setiap sub
bagian memiliki nilai Boolean yang menunjukkan apakah instance milik subtipe
terkait atau tidak.
Contoh : Entity dari spesialisasi tipe barang merupakan anggota dari subclass BARANG PABRIK juga anggota dari subclass BARANG TERJUAL
Contoh Kasus :
Perancangan Database
Perusahaan. Kasus dataContoh Kasus :
Base perusahaan diracang untuk mengetahui
hubungan tiap entity yang ada pada basis data perusahaan agar mudah untuk
dilakukan suatu perancangan proses sistem.
0 comments:
Post a Comment