Outcome dari Transaksi
Transaksi merupakan bagian dari pengeksekusian
sebuah program yang melakukan pengaksesan basis data dan bahkan juga melakukan
serangkaian perubahan data. DBMS yang kita gunakan harus menjamin bahwa setiap
transaksi harus dapat dikerjakan secara utuh atau tidak sama sekali. Tidak
boleh ada transaksi yang hanya dikerjakan sebagian, karena dapat menyebabkan
inkonsistensi basis data. Untuk itu transaksi selalu merubah basis data dari
satu kondisi konsisten ke kondisi konsisten lain.
Contoh : Rollback Statement mengembalikan semua proses yang terjadi didalam transaksi ke dalam kondisi awal
Atomicity, Consistency, Isolation, and Durability (ACID)
Singkatan dari Atomicity, Consistency,
Isolation, and Durability. Empat karakteristik yang menjamin transaksi database
diproses secara reliable. Model ACID merupakan salah satu konsep tertua dan
paling penting dari teori database transaksional.
·
Atomicity mengacu pada
kemampuan database untuk menjamin bahwa baik semua bagian transaksi dilakukan
atau tidak sama sekali. Jika salah satu bagian dari transaksi gagal, seluruh
transaksi gagal.
·
Consistency memastikan data
dapat dikembalikan dalam keadaan sebelum transaksi dimulai, jika terjadi
kegagalan.
·
Isolation memastikan transaksi
yang masih dalam proses dan belum dilakukan (committed) harus tetap terisolasi
terhadap transaksi lainnya.
·
Durability memastikan data yang
telah disimpan (committed data) disimpan oleh sistim sebagaimana keadaannya ,
bahkan jika dalam keadaan kegagalan sistim dan restart sistem, data tersebut
tersedia dalam tahapan dan keadaan yang benar.
Contoh : transfer dana dari satu rekening bank
ke bank lain, bahkan melibatkan beberapa perubahan seperti mendebet satu
account dan mengkredit lain, adalah satu transaksi.
0 comments:
Post a Comment