Thursday, April 2, 2020

TAHAP PERANCANGAN KONSEPTUAL DAN LOGIK, TIDAK TERGANTUNG PADA DBMS YANG DIGUNAKAN. MENGAPA?


Perancangan Konseptual adalah proses yang mengidentifikasi permasalahan yang bertujuan solusi secara prinsip, dimana hal ini dapat dicapai dengan beberapa tahapan yaitu : membuat daftar kebutuhan; mengidentifikasi masalah secara abstrak; membuat fungsi keseluruhan; membuat sub-fungsi; membuat solusi alternatif; melakukan pemilihan kombinasi; membangun konsep; dan evaluasi konsep, sehingga didapatkan sebuah solusi konsep.

Untuk perancangan database tergantung pada DBMS yang spesifik. Dengan menggunakan sebuah high-level data model seperti ERD (Entity Relationship Diagram) model selama fase ini. Dalam konseptual skema, kita harus memerinci aplikasi-aplikasi basis data yang diketahui dan transaksi-transaksi yang mungkin. Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan. Conceptual schema bersifat tetap. Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis.

Dibawah ini merupakan sifat – sifatnya:
·     Mampu menyatakan relationship, batasan-batasan
·     Menampilkan sebuah diagram / gambaran proyeknya
·     Formal, minimum dalam menyatakan spesifikasi data (tidak ada duplikasi)
·     Simple dan Efisien

Perancangan Logik adalah pada saat basis data didesain, aplikasikan dari transaksi utama harus sudah diketahui dan transaksi - transaksi baru dapat didefinisikan kemudian. Tentukan karakteristik dari transaksi  dan periksa apakah basis data sudah memuat semua informasi untuk melaksanakan transaksi.

Tahap konseptual dan logic sebaiknya dilaksanakan secara paralel dengan menggunakan umpan balik agar didapat skema desain dan transaksi yang stabil.

0 comments:

Post a Comment