Perancangan Konseptual adalah proses yang mengidentifikasi
permasalahan yang bertujuan solusi secara prinsip, dimana hal ini dapat dicapai
dengan beberapa tahapan yaitu : membuat daftar kebutuhan; mengidentifikasi
masalah secara abstrak; membuat fungsi keseluruhan; membuat sub-fungsi; membuat
solusi alternatif; melakukan pemilihan kombinasi; membangun konsep; dan
evaluasi konsep, sehingga didapatkan sebuah solusi konsep.
Untuk perancangan database tergantung pada DBMS
yang spesifik. Dengan menggunakan sebuah high-level data model seperti ERD
(Entity Relationship Diagram) model selama fase ini. Dalam konseptual skema,
kita harus memerinci aplikasi-aplikasi basis data yang diketahui dan
transaksi-transaksi yang mungkin. Memberikan gambaran yang lengkap dari
struktur basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan. Conceptual
schema bersifat tetap. Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan
analis.
Dibawah ini merupakan sifat – sifatnya:
·
Mampu menyatakan relationship,
batasan-batasan
·
Menampilkan sebuah diagram /
gambaran proyeknya
·
Formal, minimum dalam
menyatakan spesifikasi data (tidak ada duplikasi)
·
Simple dan Efisien
Perancangan Logik adalah pada saat basis data didesain, aplikasikan dari
transaksi utama harus sudah diketahui dan transaksi - transaksi baru dapat
didefinisikan kemudian. Tentukan karakteristik dari transaksi dan periksa apakah basis data sudah memuat
semua informasi untuk melaksanakan transaksi.
Tahap
konseptual dan logic sebaiknya dilaksanakan secara paralel dengan menggunakan
umpan balik agar didapat skema desain dan transaksi yang stabil.
0 comments:
Post a Comment